header-int

RANI, MAHASISWA D3 FARMASI AKADEMI KESEHATAN PERAIH JUARA 2 ESSAY ILMIAH TINGKAT NASIONAL

Senin, 27 Mar 2023, 10:56:49 WIB - 242 View
Share
RANI, MAHASISWA D3 FARMASI AKADEMI KESEHATAN PERAIH JUARA 2 ESSAY ILMIAH TINGKAT NASIONAL

Baru baru ini Mahasiswa bernama Nur Risky Mutiverani dari Program Studi D3 Farmasi Akademi Kesehatan Sumenep (AKS), menorehkan prestasi ditingkat Nasional dengan mencatatkan namanya sebagai Juara 2 Lomba Essay Ilmiah yang diselenggarakan oleh Backrie Center Fundation (BCF).  Mahasiswa yang akrab disapa Rani itu juga mengemban sebagai Ketua BEM AKS, selain dirinya aktif sebagai pemerhati TBC yang membuatnya menjadi bagian di Yayasan Bhanu Yasa Sumenep Peduli TBC . Yayasan ini salah satu sub sub recipient (SSR) penerima dana hibah dari Global Fund yang bergerak dibidang penanggulangan TBC di Kabupaten Sumenep yang berkantor di Jl. Letnan Merta Karangduak Kecamatan Kota Sumenep.

Pengumuman pemenang dari Kompetisi Essay bertajuk “Selangkah Wujudkan SDGs “ resmi diumumkan melalui akun instagram @bakriecenter pada 18 Maret 2023. Prestasi ini bukan lagi perdana bagi Akademi Kesehatan Sumenep, pasalnya belum lama kampus baru ini telah mencatatkan namanya sebagai Kampus Baru yang meraih Kelulusan sempuran atau 100% pada Uji Kompetensi Tenaga Teknis Kefarmasian yang dilaksanakan pada 10 Desember 2022.

Awalnya, rani mendapatkan informasi ajang lomba tersebut dari story dosennya yang sekaligus menjadi pembimbingnya @zetiawantrisno. Memang persiapan yang dilakukan tidak lama, ia memiliki waktu sekitar 10 hari untuk menyusunnya. “ saya tahu pengumuman lomba itu dari story dosen saya, yakni pak iwan, pada tanggal 18 Februari 2023” ungkap Rani. Setelah pengumuman itu saya menghubungi pak iwan, untuk berdiskusi dan menyusun topik karya essay saya” tambanya 22/3/2023.

Bagi Rani, 10 hari merupakan waktu yang singkat, namun berkat pengalaman menulis essay disebelumnya ia mampu memaksimalkan itu, meskipun diajang sebelumnya ia gagal. Pembimbingnya yang bernama lengkap Zetiawan Trisno, S.KM., M.Kes. memang sudah banyak dikenal banyak orang yang merupakan Pemerhati TBC baik di Sumenep, Jatim dan Nasional, Pengalamannya dalam bidang penanggulangan TBC sudah digelutinya sejak 2014 ketika dirinya masih bekerja di RS Paru Jember. Selain itu, selain menjadi salah satu bagian pendiri dan hingga kini dirinya masih menjabat sebagai Pembina Organisasi Mantan TBC Resisten Obat atau dikenal Sekawan’TBC Jember. Pria lulusan S2 Magister Kesehatan Masyarakat UNEJ juga pernah mencicipi banyak prestasi karya tulis ilmiah baik nasional bahkan internasional. Pria itu juga jebolan beasiswa Australia Award Indonesia tahun 2018 bidang TBC. Tidak heran jika mampu menggiring anak didiknya menjadi bagian pemenang dari kontes tersebut.

Pembinaan yang dilakukan dalam 10 hari itu ia mengungkapkan bahwa pembimbingan dilakukannya hingga malam. Ia merasa bahwa kali ini ia akan berhasil mengantarkan anak emas didiknya meraih prestasi dari ajang tersebut. “ saya merasa ikut bersemangat melihat kegigihan dan semangat Rani, bagi saya, pengamalaman 7 tahun di RS Paru Jember tempat bekerja dan berkarya dulu harus mampu mengantarkannya juara, saya bimbing dia meski larut malam melalui online selain dikampus saya mengarahkannya langsung” ungkap iwan. Rani memperoleh prestasi tersebut karena saya ingin menempatkan diri saya bukan lagi dosen, tapi patner dia, semoga prestasi ini turut menular kepada yang lain dan AKS semakin Maju kedepan, dipercaya masyarakat Sumenep khususnya sebagai lembaga yang mampu mengantarkan anak-anaknya berprestasi, tambahnya dalam wawancara 23/3/2023.

Rani mempersembahkan prestasi perdana ini untuk kedua orang tuanya dan almamater yang dicintainya, yakni Akademi Kesehatan Sumenep meskipun kejuaran itu ia masuk melalui YABHYSA Sumenep yang juga merupakan bagian dari lembaga tersebut. Harapannya semoga prestasi yang kini ia genggam dapat mengobarkan semangat teman-temannya untuk berkarya dan berprestasi. Ia bersyukur dirinya bergabung dengan D3 Farmasi AKS khsusunya dosen dan pengelolanya yang mampu memberinya meraih prestasi tersebut khususnya Zetiawan Trisno, S.KM., M.Kes yang Wakil Direktur 1 AKS yang menjadi pembimbingnya. “Prestasi ini berkat doa dan dukungan orang tua saya, jadi saya persembahkan untuk mereka, selain itu, tentu ini juga almamater kecintaanya saya, D3 Farmasi AKS, semoga ini bisa menularkan kepada teman-teman saya di BEM AKS dan mahasiswa AKS lainnya, saya berterima kasih kepada almamater saya, para dosen, pengelola, terlebih kepada bapak wakil direktu 1 AKS, bapak Zetiawan Trisno yang sekaligus menjadi pembimbing saya” ungkap Rani.

 


Video Terkait :